Penyesalan Kuli Bangunan yang Dipajang di Stasiun Palmerah
Suherman tampak tertunduk lesu. Tangannya diborgol di pagar.Ia dikalungkan sebuah tanda dengan tulisan .....
Editor: Robertus Rimawan
Rambut Suherman juga langsung dicukur.
Sementara itu, Hudin menambahkan, ia masih menunggu arahan dari Kepala Stasiun Palmerah terkait kelanjutan Suherman.
Saat dikonfirmasi, Kepala Stasiun Palmerah, Okky, mengatakan, ia tak bisa melanjutkan kasus tersebut ke kepolisian.
Sebab, korban tak mau melanjutkan persoalan tersebut, dan kembali melakukan aktivitasnya.
"Kami mengimbau, ke depan, penumpang kereta lebih berhati-hati lagi menjaga barang bawaannya."
"Petugas keamanan kami juga sudah disiagakan untuk kasus seperti ini," ucap Okky. (Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya)
Berita ini sebelumnya sudah ditayangkan di Kompas.com dengan judul: Tangan Diborgol di Pagar, Maling Dipajang dengan Kalung "Saya Maling HP di Stasiun Palmerah"
Berita Rekomendasi