Dua Kakak Pelaku Penyerangan Polisi Diperiksa Terkait Temuan Peluru
"Kami juga masih melakukan pemeriksaan terhadap dua kakak pelaku terkait peluru yang ditemukan di dalam tasnya,"
Editor: Adi Suhendi
![Dua Kakak Pelaku Penyerangan Polisi Diperiksa Terkait Temuan Peluru](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aksis-teror-serang-polisi-di-tangerang_20161020_195751.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kakak Sultan Aziansyah (22) shock saat mengetahui adiknya melakukan aksi teror di Cikokol, Tangerang, Kamis (20/10/2016).
Sultan yang terlibat organisasi ISIS ini menyerang tiga anggota polisi secara brutal dengan menusuknya menggunakan badik serta melempar bahan peledak.
"Kebetulan kakak dari pelaku ini polisi. Kakaknya kaget mengetahui kejadian ini," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochammad Iriawan di RS Siloam, Jumat (21/10/2016).
Sultan mempunyai tiga kakak.
Kakak kedua dan ketiganya merupakan anggota kepolisian dari Polrestro Tangerang.
"Kakaknya yang anggota polisi ini juga kami periksa, terus dimintai keterangan," ucapnya.
Iriawan mengungkapkan bahwa hubungan pelaku dengan kakaknya tersebut tak begitu dekat.
Sultan menutup diri dan menjauh dari keluarganya.
"Pelaku sempat menghilang dan dijemput kakaknya ini di Ciamis," kata Iriawan.
Saat melakukan aksi teror, polisi menemukan sejumlah barang bukti di dalam tas milik Sultan.
Di dalam tas tersebut ada sejumlah peluru yang diduga milik kakak pelaku.
"Kami juga masih melakukan pemeriksaan terhadap dua kakak pelaku terkait peluru yang ditemukan di dalam tasnya," ucapnya.
Tetapi, tidak menutup kemungkinan Sultan mendapatkan peluru tersebut dari pihak luar.
"Bisa saja itu peluru didapat pelaku dari luar, namun tetap dilakukan uji balistik," ucapnya.
Penulis: Andika Panduwinata