Pemilih di DKI Cenderung Dinamis, Setengah Hari Saja Bisa Berubah Pilihan
"Kondisi Ahok sendiri untuk saat ini dengan berbagai isu yang ada cenderung stagnan bahkan cenderung menurun."
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Skala Survei Indonesia, Abdul Hakim mengatakan, pemilih di DKI Jakarta saat ini cenderung dinamis dalam menentukan pilihannya.
Dikatakannya, kedinamisan tersebut, cenderung bukan lagi dalam hitungan tahun, bulan, malahan bisa masuk dalam hitungan setengah hari.
"Pemilih di DKI Jakarta saat ini sudah sangat dinamis. Dalam hitungan setengah hari masih bisa berubah, tidak seperti dulu masih bisa dalam hitungan bulan atau minggu," kata Hakim dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/10/2016).
Selain itu, menurut Hakim, penyampaian informasi yang masuk dalam kehidupan masyarakat sangat berpengaruh dalam menentukan pilihan warga DKI.
"Penyampaian informasi yang baik juga sangat berpengaruh untuk membangun citra masing-masing pasangan calon," tutur Abdul Hakim.
Sementara itu, menurut Hakim mengenai kondisi saat ini peluang masing-masing calon memang masih dimenangkan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) selaku petahana.
Namun, hal itu bukan jadi ukuran pasti bagi Ahok dan Djarot untuk memenangkan pertarungan dalam Pilkada DKI.
"Kondisi Ahok sendiri untuk saat ini dengan berbagai isu yang ada cenderung stagnan bahkan cenderung menurun. Namun, untuk Agus ataupun Anies saat ini cenderung naik," ujar Abdul Hakim.