Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakapolri Mengaku Tidak Kenal Amir

Arief mengatakan, fitnah itu terjadi berulang kali dan disampaikan di muka persidangan.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Wakapolri Mengaku Tidak Kenal Amir
Tribun Timur/Fahrizal Syam
Wakil Kapolri Komjen Syafruddin usai memberikan kuliah umum kepada mahasiswa di Ruang Teater Menara Pinisi, Universitas Negeri Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (22/9/2016). TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Amir Papalia yang mengaku sebagai wartawan yang bertugas di Divisi Hukum Mabes Polri kini menjadi bahan pembicaraan.

Terlebih nama dia kerap disebut-sebut ada kaitannya dengan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

Lantaran khawatir sesuatu akan terjadi kepada dirinya, Amir mengadu ke kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk meminta perlindungan di Jalan Raya Bogor, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (20/10/2016).

Di hadapan awak media yang meliputnya, ‎Amir menunjukkan surat tugas dan tabloid Bharindo tempat dia bekerja.

Amir menyebut bahwa dia bukan wartawan gadungan.

"Bahwa saya itu wartawan asli, saya wartawan Divisi Hukum Mabes Polri, ini surat tugas saya. Statemen yang disebut saya wartawan gadungan itu tidak benar, saya wartawan asli," katanya.

Saat dikonfirmasi ke Wakapolri, Komjen Syafruddin apakah dia mengenal sosok Amir, dengan tegas jenderal bintang tiga itu mengaku tidak tahu.

Berita Rekomendasi

"Saya tidak tahu dia, tidak kenal," ucapnya saat ditemui Sabtu (21/10/2016) usai apel Hari Santri Nasional, di Silang Monas, Jakarta Pusat.

Diberitakan sebelumnya, terkait ucapan Jessica dalam persidangan, Arief (suami Mirna) dan barista Kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra, berencana untuk melaporkan penyebar fitnah yang menyebut bahwa mereka berdua bertemu sebelum Mirna meninggal setelah meminum es kopi vietnam di kafe itu pada 6 Januari 2016.

Arief dan Rangga baru berkonsultasi dengan pihak penyidik dari Unit 1 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (20/10/2016) kemarin.

Arief mengatakan, fitnah itu terjadi berulang kali dan disampaikan di muka persidangan.

"Jadi, kan kami kesal juga dengarnya. Kalau sekali-kali ya sudahlah kami lewatin, tetapi ini kan berkali-kali enggak masuk akal," kata Arief di Polda Metro Jaya.

Mirna meninggal setelah minum es kopi vietnam yang dipesan Jessica Kumala Wongso di Kafe Olivier itu pada hari yang sama.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, Mirna meninggal karena terpapar racun sianida.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas