Sandiaga Minta Agar Pengawalan Terhadapnya Tidak Terlalu Ketat
"Pokoknya saya tadi udah ijin sama tim dari pengamanan agar kami tetap menyatu manunggal dengan rakyat,"
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah ditetapkan KPUD sebagai calon peserta Pilkada Jakarta, tiga pasangan calon yang akan bertarung mendapatkan pengawalan dan pengamanan melekat dari personel kepolisian.
Calon wakil gubernur Sandiaga Uno meminta masyarakat tidak perlu khawatir adanya pengawalan dan pengaman terhadap pasangan calon.
Ia secara pribadi telah meminta kepada tim pengamanan yang diberikan KPUD untuk tidak melakukan pengawalan yang terlalu ketat.
"Pokoknya saya tadi udah ijin sama tim dari pengamanan agar kami tetap menyatu manunggal dengan rakyat," ujar Sandiaga usai penetapan pasangan calon di Balai Sudirman, Jakarta, Senin (24/10/2016).
Sandiaga sendiri mengaku belum mengetahui jumlah personel yang mengawalnya selama perhelatan Pilkada.
Hanya saja menurutnya polisi yang mengawalnya cukup gagah.
"Ada, ini pertama Mas Didit mana, keren gak? Ganteng toh," ucapnya.
Sandiaga berjanji meskipun mendapat pengawalan, tidak akan mengubah gaya sosialisasi yang selama ini ia lakukan.
Ia akan tetap melakukan blusukan dan bersentuhan langsung dengan rakyat Jakarta.
"Ya tentunya tidak akan mengubah apapun. Saya ingin Anis - Sandi dekat dengan rakyat dan tetap dengan komitmen untuk menyerap aspirasi warga," kata Sandiaga.