Dapat Nomor Urut Dua, Timses dari Golkar Janji Hidupkan Mesin Partai Sampai Tingkart RT/RW
"Untuk Golkar, kami konsolidasi terus. Demikian juga mesin partai, jalan terus. Dilakukan hingga ke tingkat-tingkat RT/RW"
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat semakin optimis meraup suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017.
Dewan Pengarah Tim Pemenangan Ahok-Djarot Fayakhun Andriadi mengatakan, nomor urut berapapun yang menjadi identitas pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat semuanya sangat baik.
Karena pada intinya, masyarakat Jakarta sudah sangat mengenali wajah Ahok-Djarot. Sehingga ketika nantinya menggunakan hak pilih dalam bilik suara, tak lagi salah pilih.
"Selain itu, dari tiga pasangan calon, kebetulan yang mengenakan baju kotak-kotak itu cuma pasangan Ahok-Djarot. Ini tentu sangat unik dan mudah dikenali," ujar Fayakhun saat menghadiri rapat pleno pengundian nomor urut pasangan calon Gubernur DKI, di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016).
Fayakhun yang juga Ketua DPD Golkar DKI Jakarta ini, meyakini mayoritas masyarakat Jakarta akan memilih Ahok-Djarot sebagai pasangan Gubernur 2017-2023, karena memiliki kinerja yang sangat baik.
"Kami optimis Ahok-Djarot menang, tapi butuh kerja keras. Untuk Golkar, kami konsolidasi terus. Demikian juga mesin partai, jalan terus. Dilakukan hingga ke tingkat-tingkat RT/RW," ujar Fayakhun.
Menurut Fayakhun, pihaknya akan melibatkan secara nyata 31 ribu kader Golkar di DKI untuk memenangkan Ahok-Djarot. Mulai dari sosialisasi hingga membuat pelatihan-pelatihan.
"Hasilnya cukup optimal. Masyarakat menyambut dengan baik. Mereka merindukan Jakarta yang lebih baik untuk semua. Selain ramah pada penduduknya, masyarakat rindu melihat Jakarta seperti kota-kota besar di dunia," kata Fayakhun.