Djarot Ajak Pendukungnya Tak Pakai Caci Maki di Pilkada DKI
"Bukan demokrasi yang mencaci satu sama lain," kata Djarot di JIExpo Kemayoran
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor 2 Djarot Saiful Hidayat mengajak pendukungnya menjadi panutan dan contoh.
Sehingga menunjukkan kepada warga Jakarta bahwa demokrasi di Jakarta adalah demokrasi yang dewasa dan menggembirakan.
"Bukan demokrasi yang mencaci satu sama lain," kata Djarot di JIExpo Kemayoran, Selasa (25/10/2016).
Dia juga berharap pendukung pasangan nomor dua bisa menjaga ketertiban Ibu Kota.
Dia tidak ingin pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot memasang spanduk, baliho, serta stiker di taman-taman, tembok, atau pohon.
"Jakarta sudah bersih, kalinya sudah bersih, tamannya sudah baik. Mari kita jaga betul kebersihan."
"Tunjukkan betul kedewasaan kita dalam berdemokrasi. Saya yakin pendukung setia Basuki-Djarot bisa menjadi teladan," ucapnya.
Dia meminta para pendukungnya untuk ikut menjaga ketertiban Jakarta. Pada akhir sambutannya, Djarot mengucapkan slogan-slogan terkait nomor urutnya.
"Terima kasih kepada pendukung Ahok-Djarot yang setia. Salam dua jari, salam dua periode. Basuki-Djarot, kerja kerja kerja menang!" ujar Djarot.
Penulis: Jessi Carina