Aldy Tewas Dicacah Saat Tawuran, Pelakunya 5 Pelajar Ditangkap Polisi
Aldy meregang nyawa saat terlibat tawuran dengan pelajar lainnya di Jalan Raya Diponegoro
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Pelaku pembunuhan terhadap Muhammad Aldy Rifansyah (16), pelajar SMK di Kabupaten Bekasi ditangkap polisi pada Kamis (27/10/2016) tengah malam.
Pelaku berjumlah lima orang dan berstatus sebagai pelajar SMA.
Mereka berinisial DP (17), F (18), IR (17), R (17) dan EL (17).
"Mereka merupakan kelompok lawan korban saat terjadi aksi tawuran," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar M. Awal Chairudin pada Jumat (28/10/2016).
Aldy meregang nyawa saat terlibat tawuran dengan pelajar lainnya di Jalan Raya Diponegoro, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (26/10/2016) malam.
Dia tewas karena menderita tujuh luka tusuk di sekujur tubuh. Luka parah berada di pinggang sebelah kanan dan kepalanya.
Selain Aldy, ada juga korban lainnya dari sekolah lain. Dia adalah Rizal yang menderita luka di bagian kepala, sehingga dirawat di Rumah Sakit Graha Juanda, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
"Korban lainnya menderita luka bacok di bagian kepala, sehingga belum dapat dimintai keterangan oleh penyidik," ujar Awal.
Awal menjelaskan, Aldy tewas terkena luka bacok karena saat terlibat tawuran berada di posisi paling depan.
Kedua kelompok remaja itu bertarung sambil membawa senjata tajam berupa clurit.
Saat kedua kelompok itu berjibaku, Aldy terjatuh karena sabetan clurit di pinggang kanannya.
Saat korban tersungkur, kelompok lainnya langsung mengeroyok Aldy dengan senjata tajam hingga korban tewas di lokasi.
"Korban menderita luka di bagian pinggang, bokong, jari dan dada. Jenazah kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi," kata Awal.
Kapolsek Tambun AKP Bobby Kusumawardhana menambahkan, para pelajar dari dua sekolah tersebut telah merencanakan tawuran di lokasi kejadian.