Anies Baswedan Beberkan Alasan Pinang Mantan Komisioner KPK Masuk Tim Pemenangannya
"Jadi kita perlu memberantas korupsi bukan gejalanya saja tapi pada sumber masalahnya,"
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan alasan menarik mantan komisoner KPK Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja masuk dalam tim pemenangannya.
Anies mengatakan meminta Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja menjadi tim suksesnya karena ia ingin menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dari korupsi apabila terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta.
"Jadi kita perlu memberantas korupsi bukan gejalanya saja tapi pada sumber masalahnya," kata Anies di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2016).
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan tersebut mengatakan Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja nantinya akan fokus membantu membuat program pencegahan korupsi.
Satu diantaranya membuat sistem pengaggaran secara elektronik.
"Membuat semua perencanaan menggunakan elektronik. E-planning, e-budgeting, e-monitoring sehingga seluruh transkasi bisa dipantau," kata Anies.
Sistem elektronik yang dibuat nantinya menurut Anies akan menghilangkan praktik pungutan liar.
Apalagi menurutnya sistem elektronik yang dibuat untuk tata kelola pemerintahan akan melibatkan peran publik.
"Bisa dipantau pada pelaksanaannya, lalu dengan melibatkan publik dalam melaksanakan program. Jadi bukan saja sekadar pungutan yang ditiadakan," katanya.