Presiden Jokowi Kaget Uang Giring Nidji Banyak
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar acara Ayo Menabung. Dalam perhelatan tersebut hadir Presiden Joko Widodo
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar acara Ayo Menabung. Dalam perhelatan tersebut hadir Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Ketua OJK Muliaman Hadad.
Hadir pula beberapa artis ibukota yang masuk dalam catatan OJK sebagai nasabah dan investor yang baik.
Tiga publik figur yang hadir adalah Giring Ganesha dari band Nidji, Piyu Padi, dan presenter Adrian Maulana.
Saat memberikan sambutan, Presiden Joko Widodo pada awalnya mengajak anak SMP asal Papua, Paulus.
Pada sesi kedua Jokowi mengajak Giring Ganesha naik ke atas panggung. Dalam kesempatan tersebut Presiden ingin mengetahui aset vokalis band Nidji itu ditabung ke mana saja.
"Bisa cerita tabungan bentuk saham atau reksadana, atau tabungannya seperti Paulus," tanya Presiden ke Giring di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Senin (31/10/2016).
Giring pun bercerita semua hasil keringatnya dari band Nidji dan usaha lainnya ia masukan ke dalam bank. Selain itu Giring juga berinvestasi di reksadana, surat utang negara, dan emas.
"Alhamdulilah saya menabung di bank, reksadana, obligasi, dan emas," jawab Giring.
Mendengar jawaban Giring, orang nomor satu di Republik Indonesia pun kaget.
"Loh banyak banget duitnya," ungkap Jokowi yang disambut gelak tawa.
Giring pun bercerita awalnya menabung dan berinvestasi di saham saat mengetahui aturan mendapatkan 1 lot hanya 100 lembar. Sedangkan dulu, harus membeli 500 lembar saham.
"Tidak seperti zaman dulu 500 lembar saham 1 lot, sekarang hanya 100 lembar sudah bisa dapat saham," ungkap Giring.
Giring juga mengimbau kepada mahasiswa yang ingin menabung saham, bisa mencari di kampus-kampus sudah membuka gerai.
Vokalis berambut keriting itu pun menyebut ada 200 gerai yang tersebar di beberapa kampus ternama.
"Mahasiswa bisa ke gerai saham, yang lain bisa ke broker, tinggal telepon," kata Giring.