Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Tiba di Tujuan, Ganja Seberat 1 Ton Disinyalir Sudah Dikurangi

Truk itu dikendarai sopir, M.D.H dan kernet, M.Y. Mereka berasal dari Kabupaten Pidie Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sebelum Tiba di Tujuan, Ganja Seberat 1 Ton Disinyalir Sudah Dikurangi
Tribunnews.com/ Glery Lazuardi
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Jhon Turman Panjaitan menunjukan barang bukti sabu jaringan Malaysia di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/8/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes John Turman Panjaitan, menduga pelaku penyelundupan ganja seberat 1 ton telah mengurangi barang bawaan sebelum sampai di tempat tujuan.

Ini karena sopir truk bernomor polisi B. 9290. AD, M.D.H dan kernet, M.Y, baru tiba di Pintu keluar tol JOOR, Bambu Apus, Jakarta Timur, pada Minggu (30/10/2016) malam.

Padahal, aparat kepolisian telah menunggu kendaraan itu sejak Jumat.

"Kami menunggu sejak Jumat. Berarti singgah. Prediksi jumlah tak segitu mungkin lebih besar," ujar John Turman, kepada wartawan, Senin (31/10/2016).

Pengungkapan kasus ini berawal dari penyergapan satu unit truk bernomor polisi B . 9290. AD. bermuatan ganja sekitar 1 ton di pintu keluar tol JOOR, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, pada Minggu malam.

Truk itu dikendarai sopir, M.D.H dan kernet, M.Y. Mereka berasal dari Kabupaten Pidie Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam.

Rencananya, ganja itu akan diedarkan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

BERITA TERKAIT

"Mau diedarkan di DKI Jakarta," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas