Tubuh Sofyan Dimutilasi Sebelum Dicor dengan Semen
Pembongkaran makam sopir angkot Sofyan Lubis yang dikubur di dalam rumah kontrakan di Jalan Kramat
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pembongkaran makam sopir angkot Sofyan Lubis yang dikubur di dalam rumah kontrakan di Jalan Kramat, RT 005/04, Setu, Cipayung, Jakarta Timur masih dilakukan hingga Senin (31/10/2016) siang pukul 13.00.
Informasi terbaru yang diterima Warta Kota, jenazah diduga dimutilasi terlebih dahulu sebelum dimakamkan di salah satu bagian kamar kontrakan.
"Kedalaman makam hanya sekitar setengah meter begitu juga lebarnya. Sedangkan panjangnya sekitar satu meter," kata seorang anggota Tim DVI Polda Metro Jaya yang enggan disebut namanya.
Ia menduga, korban dimutilasi terlebih dahulu sebelum dikuburkan di sana.
"Saat ini baru bagian kepalanya yang kelihatan masih menyatu dengan badan. Sementara kami masih menunggu dokter berkompeten dari Polda," jelasnya.
"Kemungkinan bagian tubuh lain dikubur dititik lain," imbuhnya.
Petugas itu menyampaikan, keterangan lebih lanjut dan jelas akan diberikan setelah proses pembongkaran selesai.
Sebelumnya diberitakan, hanya dilatari masalah sepele, Riko Lesmana (41) tega menghabisi rekannya sesama sopir angkot, Sofyan Lubis (43).
Kejadian bermula ketika Riko meminta uang kepada Sofyan, Senin (24/10/2016) pukul 08.00 saat keduanya mangkal di Jalan Raya Jati Makmur RT 06/11 Pondok Gede.
Lantaran permintaannya ditolak, Riko kalap dan memukul bagian kepala Sofyan dengan potongan besi.
Melihat Sofyan terkapar, Riko panik dan segera membawa tubuh korban ke rumah kontrakannya di Kampung Kramat RT 05/04 Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur.
"Pelaku dengan dibantu temannya yang bernama Rudi Hartono menguburkan Sofyan di dalam rumah kontrakannya itu dengan cara disemen," terang Kapolsek Cipayung Komisaris Dedy Wahyudi, Senin (31/10). (Feryanto Hadi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.