Peneliti Senior LIPI Prediksi Ahok Kehilangan Sebagian Pemilih
Lebih lanjut, Hermawan menduga Ahok akan mengalami kekalahan pada pemilihan suara Februari 2017 mendatang.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hermawan Sulistyo memprediksi, unjuk rasa 4 November bakal berpengaruh pada pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta.
Terutama terkait elektabilitas pasangan calon kepala daerah.
Unjuk rasa menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diproses hukum terkait dugaan penistaan agama.
Hermawan berpendapat, Ahok akan kehilangan pemilihnya akibat pernyataan yang terlontar saat kunjungan kerja di Kepulauan Seribu itu.
Terlebih, penggunaan isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) marak terjadi.
Hermawan menilai para pemilih Ahok yang kesal terhadap ucapannya akan berpindah memilih calon lain.
"Dia (Ahok) kehilangan sebagian voters," kata Hermawan dalam suatu diskusi di kantor PARA Syndicate, Jakarta, Jumat (4/11/2016).
Lebih lanjut, Hermawan menduga Ahok akan mengalami kekalahan pada pemilihan suara Februari 2017 mendatang.
Kata dia, elektabilitas Ahok akan semakin turun. Hermawan menyebut Agus Harimurti Yudhyono paling berpeluang untuk mengalahkan Ahok.
"Kalau Agus bisa tampil mengisi yang kosong dari Ahok, dengan santun, orang larinya ke Agus," ucap Hermawan.
Lutfy Mairizal Putra/Kompas.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.