Wapres Jusuf Kalla Ingatkan Kapolda Metro Jangan Tembak Pendemo
Tiba-tiba saja Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochammad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjend TNI Teddy Lhaskmana, mendatangi kantor Wakil Presiden RI.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiba-tiba saja Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochammad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjend TNI Teddy Lhaskmana, mendatangi kantor Wakil Presiden RI.
Kebetulan Wakil Presiden RI. Jusuf Kalla sedang berada di pelataran parkir.
Kedua Jenderal tersebut langsung mendatangi Jusuf Kalla sembari memberi hormat.
Mereka lalu menyampaikan maksud mereka, bahwa mereka hendak meminta izin agar puluhan anggota Polri dan TNI yang mengendarai sepeda motor untuk melintas di depan kantornya.
"Izin mengganggu pak," ujar Kapolda kepada Wakil Presiden.
Jusuf Kalla kemudian menanyakan soal jumlah personil dan dijawab Kapolda bahwa jumlahnya ratusan orang.
Kemudian Jusuf Kalla mempersilahkan dua orang jenderal itu melanjutkan perjalanannya.
Sebelum menyudahi pembicaraan, Jusuf Kalla berpesan kepada Kapolda.
"Jangan ditembak (demonstran)," sembari mengangkat tangan kanannya, membentuk gestur seolah-olah tengah menembak.
Setelahnya Kapolda dan Pangdam melanjutkan perjalanannya menuju halaman Istana Merdeka.
Di belakangnya mengikuti puluhan anggota TNI dan Brimob Polri yang mengendarai sepeda motor yang masuk dari Jalan Veteran III menuju halaman Istana Merdeka.