Selalu Dirusak Demonstran, Taman di Lingkar Monas Akan Ditanami Kaktus
Bukan hanya mencegah kerusakan taman kembali, tumbuhan berduri itu, menurutnya, dapat mencegah aksi demonstrasi
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kerap kali rusak karena demonstrasi, tanaman hias yang ditanam di taman lingkar Monumen Nasional (Monas) diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono akan diganti menjadi kaktus.
Bukan hanya mencegah kerusakan taman kembali, tumbuhan berduri itu, menurutnya, dapat mencegah aksi demonstrasi, yang kerap kali menginjak-injak taman.
Hal tersebut ditunjukkannya pada kondisi tiga taman yang berada di Jalan Medan Merdeka Utara tepatnya depan Mahkamah Agung, Taman Segitiga serta median Jalan Medan Merdeka Barat, saat ini.
taman
Ketiganya diungkapkannya mengalami rusak berat akibat terinjak ataupun dirusak demonstran ketika Demo Ahok - sapaan Basuki Tjahaja Purnama pada Jumat (4/11) kemarin.
"Taman di pojok Monas yang menghadap Istana Negata memang rusak. Makanya jangan pakai tanaman halus lagi, harus dikasih tanaman berduri, seperti kaktus. Dipegang sedikit langsung lari," ungkapnya.
Sumarsono mengatakan tanaman hias beraneka warna daun dan bunga itu memang dapat mengindahkan kota Jakarta, masyarakat pun tenang ketika memandangnya.
Namun, hal tersebut katanya berdampak buruk ketika aksi unjuk rasa berlangsung, tanaman yang cantik justru menjadi bulan-bulanan demonstran yang kesal.(Dwi Rizki)