Alat Deteksi Api di Gedung Neo SOHO Tak Berfungsi
Semestinya, alat itu pecah begitu ada kebakaran, lalu menyemprotkan air.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alat deteksi api (sprinkler) di gedung Neo SOHO, tak berfungsi saat kebakaran pada Rabu (9/11/2016) malam. Padahal asap sempat memenuhi lantai 4 gedung.
Salah satu pekerja di foodcourt di lantai 4 gedung tersebut, Santi (25), mengatakan, sempat kaget saat asap mulai masuk ke gerai makanan tempatnya berjaga.
"Asap banyak sekali masuk. Bahkan saya sampai kesulitan melihat jalan," kata Santi kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com, Kamis (10/11/2016) siang.
Namun, kata Santi, tak ada satupun yang memberitahu bahwa sedang terjadi kebakaran di sana.
Tak satupun satpam memberitahu. Sprinkler juga tak berfungsi. Semestinya, alat itu pecah begitu ada kebakaran, lalu menyemprotkan air.
Makanya, kata Santi, pengunjung dan dirinya hanya lekas menduga terjadi kebakaran, begitu asap makin pekat. Merekapun berhamburan kabur.
Sementara itu, salah satu pengunjung Mall Neo SOHO, Steven (35), memastikan alarm kebakaran tak berfungsi.
Sebab, sesaat dirinya datang, alarm tak berbunyi. Begitu juga petugas informasi yang tidak memberikan pemberitahuan terkait peristiwa itu.
Steven baru menyadari kawasan itu terbakar setelah pegawai toko mainan, tempat anaknya bermain, memberitahukan kondisi mal.
Bahkan, Steven baru sadar bahwa gedung itu terbakar setelah melihat beberapa orang mulai hiruk pikuk.
Pantauan Wartakotalive.com, di lantai 4 gedung, sprinkler-sprinkler yang ada masih utuh. Alat itu terletak di bagian plafon dan jumlahnya banyak. Setiap 1 atau 2 meter jarak alat itu.
GM Kawasan Area Komplek Agung Podomoro, Celvin mengakui bahwa bangunan itu telah memasuki proses finising. Meski demikian, beberapa instalasi sudah terpasang.
"Iya sudah terpasang, termasuk instalasi springkel dan hydrant, maupun alarm," tutur Celvin kepada wartawan, Rabu (9/11/2016) di lokasi kejadian.
Celvin enggan berkomentar mengenai tidak berfungsinya alarm kebakaran. Saat ditanya mengenai hal itu, Calvin memilih meninggal awak media dengan pengawal ketat sejumlah security.(*)