Seorang Gadis Didorong dan Disekap Seorang Pria Misterius Berbadan Tegap Saat Hendak Mandi
Seorang gadis di Bekasi Selatan, Kota Bekasi nyaris menjadi korban rudapaksa seorang pemuda.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang gadis di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi nyaris menjadi korban rudapaksa seorang pemuda.
Namun, korban, SB (23) mengalami luka cakar di bagian kening dan mulutnya akibat berontak dari jeratan pelaku.
Kepala Unit Pembinaan Masyarakat Polsek Bekasi Selatan Iptu Puji Astuti mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban hendak mandi di rumah kontrakannya, Jumat (11/11/2016) pukul 23.30.
Tiba-tiba dari belakang pintu kamar mandi ada pemuda yang tidak dikenalnya mendorong SB hingga tubuhnya membentur dinding kamar mandi.
Pelaku kemudian menyumpal mulut SB menggunakan tiga jarinya.
Tak terima disekap, korban berusaha berontak, hingga wajahnya mengalami luka cakar di bagian kening dan mulut.
"Saat itu, korban dipaksa untuk diam dan diancam akan dibunuh menggunakan sebilah pisau," jelas Puji, Sabtu (12/11/2016) siang.
Meski telah diancam, SB justru berteriak hingga mengundang perhatian tetangga sekitar.
Ibu Tuti, yang biasa membantu korban membersihkan rumahnya langsung berusaha masuk ke dalam kontrakan itu.
Akan tetapi pintunya terkunci dari dalam.
Tuti lalu berupaya masuk ke dalam rumah kontrakan lewat celah jendela.
Sayangnya, saat Tuti membuka jendela, rupanya pelaku melarikan diri melewati pintu masuk.
Pelaku pun kabur dengan berlari ke gang permukiman setempat.
"Pelaku berhasil kabur dari tangkapan warga," kata Puji.
Sementara itu, Kapolsek Bekasi Selatan Komisaris Bayu Pratama mengatakan, pelaku memiliki ciri berbadan tegap dan mengenakan jaket warna hitam.
Saat kejadian, kata dia, pelaku juga menggunakan masker sehingga korban tidak mengetahui wajahnya.
Hingga saat ini, kata dia, penyidik masih menggali keterangan korban dan mengolah tempat kejadian untuk menentukan tindak pidana tersebut.
Apakah korban murni hendak dirudapaksa atau pelaku hendak mencuri namun keburu terpergok korban.
Sementara SB telah dijemput keluarganya untuk dibawa pulang ke daerah Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
"Korban masih syok dan belum bersedia membuat laporan," jelas Bayu.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri