Dalam Waktu 5 Tahun, Anies Siap Naikkan Mutu Pendidikan di Jakarta
Anies Baswedan berjanji menaikkan mutu pendidikan di Jakarta jika dirinya terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 3, Anies Baswedan berjanji menaikkan mutu pendidikan di Jakarta jika dirinya terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Menurut Anies, naiknya mutu pendidikan di Jakarta merupakan salah satu solusi menekan angka kemiskinan di Ibu Kota.
"Karena itu saya berjanji dalam 5 tahun mutu pendidikan di Jakarta berubah, sekolah-sekolah negeri harus menjadi sekolah bermutu dan akses pendidikan pada semua, karena di Jakarta hari ini angka partisipasi murni siswa SMA hanya 65 persen," ujar Anies di kawasan Tomang, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2016).
Anies menjelaskan, untuk memperbaiki pendidikan di Jakarta, dia bersama pasangannya Sandiaga Uno bakal merilis program Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus.
Kartu itu, kata Anies, tidak hanya diperuntukan bagi siswa yang bersekolah, namun itu juga bisa digunakan bagi warga putus sekolah yang usianya masih di bawah 21 tahun.
Dengan begitu, lanjut Anies, anak yang putus sekolah bisa memanfaatkan KJP plus untuk mengejar mimpinya kembali bersekolah atau pun digunakan untuk mengambil kursus keterampilan.
Diharapkan, nantinya mereka bisa bersaing di dunia kerja. Sehingga, dapat menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Ibu Kota.
"Kemiskinan satu generasi cukup, tidak boleh kemiskinan 2 hingga 3 generasi. Pengentasan kemiskinan justru dilakukan lewat pendidikan agar bisa mengangkat derajat keluarganya. Karena itu berikan kesempatan pada anak-anak di sini meskipun berasal dari keluarga miskin mendapatkan pendidikannya berkualitas," kata Anies.
Pada Pilkada DKI 2017, Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno. Pasangan tersebut diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).(Akhdi Martin Pratama)