Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Plt Gubernur DKI Jakarta Ungkap Kenapa Tak Bisa Copot Spanduk Bertulis Tangkap Ahok

Biasanya, spanduk yang terpasang di jalan akan langsung dicopot oleh Satpol PP. Namun, spanduk "Tangkap Ahok" agak berbeda.

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Plt Gubernur DKI Jakarta Ungkap Kenapa Tak Bisa Copot Spanduk Bertulis Tangkap Ahok
Harian Warta Kota/henry lopulalan
GUBENUR PLT- Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama Pelaksana tugas (Plt) Gubernur-nya, Soni Sumarsono (kanan) bertemu dengan para walikota, Camat dan Lurah se- DKI Jakarta di Balaikota, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis(27/10/2016). Soni akan menggantikan Ahok untuk sementara selama cuti untuk mengikuti kampanye Pilkada DKI Jakarta 28 Oktober sampai 15 Februari 2017. Warta Kota/henry lopulalan 

Soni mengatakan, Satpol PP sudah mendatangi tempat terpasangnya spanduk itu. Satpol PP juga sudah berdialog dengan warga setempat.

Namun, pihak Satpol PP masih belum berani memutuskan untuk langsung mencopot karena belum ada persetujuan dengan warga.

Dengan kata lain, dialog pertama gagal.

Sudah dicabut

Kemudian, ternyata warga mencabut spanduk itu dengan sendirinya pada Senin (14/11/2016).

Lulung menegaskan bahwa penurunan spanduk dilakukan atas perintah para ulama.

"Ulama semalam rapat sama kita, kata ulama, 'Pak Haji, itu diturunin saja, kita serahkan ke yang berwajib saja'," ujar Lulung.

Berita Rekomendasi

"Kita nurut ulama dong, enggak ada yang bisa perintah turunin entu kecuali ulama," ucap Lulung.

Lulung mengatakan, dia tidak ingin disebut sebagai pihak yang mengupayakan penurunan spanduk itu.

Dia juga tidak mau bahwa Satpol PP mengklaim menurunkan spanduk tersebut.

Sebab, kata Lulung, spanduk itu akhirnya diturunkan sendiri oleh warga atas imbauan ulama.

"Jadi, Satpol PP enggak bisa klaim itu dia yang turunin ya. Kesadaran kita sendiri untuk turunin itu," ujar Lulung.

Lulung mengatakan, spanduk yang tadinya berisi seruan menangkap Ahok sudah dicabut.

Kini, tulisan di spanduk itu diganti oleh warga Tanah Abang dengan kata-kata yang lain.

"Tulisannya 'Satu semangat kami, NKRI, keragaman dan cinta damai. Kita semua bersaudara'. Ada hashtag '#Tegakkan Keadilan'," ujar Lulung. (Kompas.com/Jessi Carina)

Berita ini sebelumnya telah ditayangkan di Kompas.com dengan judul: Sulitnya Turunkan Spanduk "Tangkap Ahok" yang Dipasang atas Persetujuan Lulung.
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas