Kebakaran Hebat, 1.200 Warga Kapuk Muara Mengungsi
Imbas dari kebakaran itu, kurang lebih 300-an Kepala Keluraga (KK), atau 1.200 orang mengungsi.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebanyak 240 rumah di Jalan Empang Lapangan Timur RT 015/004, yang lokasinya tidak jauh dari pemukiman Duta Harapan Indah (DHI), RT14/04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, ludes terbakar, pada Kamis (17/11/2016), sekitar 09.26 WIB. Imbas dari kebakaran itu, kurang lebih 300-an Kepala Keluraga (KK), atau 1.200 orang mengungsi.
"Ada 1200-an jiwa mengungsu di tenda-tenda pengungsian yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara melakukan Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Utara. Diketahui, ada 240-an rumah yang dihuni lebih dari 300 KK di lahan yang seluas 100x50 meter persegi," papar Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Jakarta Utara, H Aji Antoko kepada Warta Kota.
Dikatakan Aji, menurut data estimasi yang telah dihimpunnya, kebakaran tersebut bukan terjadi akibat tabung gas meledak melainkan korsleting listrik. Selain itu, ia menegaskan ratusan rumah yang terbakar tersebut merupakan rumah milik Asep (56).
"Jadi menurut sesuai dengan data estimasi yang kami himpun, dugaan kuat penyebab kebakaran itu akibat korsleting listrik bukan karena tabung gas. Selain itu, benda yang terbakar adalah 240 rumah kontrakan yang pemiliknya itu bernama Asep berumur 56 tahun. Info yang kami dapat ini juga dari pihak Kelurahan bersangkutan ya," kata Aji kembali.
Ia mengatakan, akibat kebakaran tersebut, 1.200 jiwa harus mengungsi. Pihaknya, jelas Aji telah mendirikan tenda pengungsian terhadap korban kebakaran tersebut.
"Bantuan sementara yang kami dapat lakukan yakni menyediakan 100 matras, 100 selimut, 3 tenda pengungsian, 20 lembar terpal, makanan ringan, dan 5 dus biskuit berisi 6 kaleng. Selain itu kami juga sediakan 1200 bungkus makanan untuk siap di santap buat para korban," ungkap Aji. (Panji Baskhara Ramadhan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.