Model Cantik Ini Ngaku Dihamili Seorang Pengusaha, Minta Pertanggungjawaban
Dari hasil hubungan gelap bersama pria berinisial NHMS, korban mengandung bayi dengan umur kandungan satu bulan setengah.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AW alias AC, foto model berparas cantik melaporkan seorang pengusaha besi ke Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/016) karena diduga telah dihamili.
Dari hasil hubungan gelap bersama pria berinisial NHMS, korban mengandung bayi dengan umur kandungan satu bulan setengah.
Dengan menggunakan kacamata dan pasmina berwarna pink serta blazer hitam, AC ditemani kuasa hukumnya Sunan Kalijaga melaporkan ke SPKT Polda Metro Jaya sekitar pukul 14.00 WIB.
Dia datang melaporkan seorang pengusaha berinisial NHMS yang telah menghamilinya itu hingga akhirnya dia mengandung seoarang anak yang masih berumur satu bulanan lebih tersebut.
AC, model majalah dewasa mendatangi Mapolda Metro Jaya untuk memberi keterangan ke penyidik Subdit Remaja Anak dan Wanita Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (23/11/2016).
Kuasa hukum AC, Sunan Kalijaga mengatakan, laporan tersebut telah diterima dengan nomor LP TBL/5620/IX/2016/PMJ/Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Saat ini, kasusnya pun tengah ditangani Subdit Renakta Ditreskrimum PMJ.
Adapun pasal yang disangkakan terhadap NHMS itu pasal 286 KUHP dengan ancaman hukuman di atas enam tahun penjara.
"Kami bawa bukti percakapan saat NHMS berjanji bertanggung jawab dan tidak merealisasikannya, bukti otentik dari RS (tentang kehamilan AC), dan ada bukti yang mana terlapor berinisial N ini ada hubungan, berhubungan dengan AC," ujarnya Sunan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2016).
Sunan Kalijaga menerangkan, kalau pria berinisial NHMS tersebut merupakan pengusaha muda.
Berdasarkan pengakuan kliennya itu, ada rangkain peristiwa yang mana AC itu menerima kekerasan seksual karena dicekoki minuman beralkohol dan ditipu.
Sebab, pelaku mengumbar janji palsu pada AC untuk bertanggung jawab.
"Selain itu, ternyata N ini sudah punya keluarga. Ditambah lagi tak ada itikad baik dari N ini meski kami sudah menghubunginya. Kami sudah somasi dua kali, kami sampaikan jalan cerita klien kami dan apa tuntutan klien kami. Tapi dia mengutus orang dan menanyakan apa betul itu anaknya?," katanya.
"Memang persoalannya saat ini belum bisa diambil DNA anak dikandungan AC, tapi nanti setelah bayi lahir. Tapi, kami ada bukti otentik percakapan dia mau bertanggung jawab, bukti otentik dari RS tentang anak ini, dan lainnya," imbuhnya.
Sementara itu, AC menerangkan, kalau dia sempat berkomunikasi dengan pengusaha tersebut menyampaikan kalau dia hamil akibat perbuatan bejatnya itu.