Model Cantik Ini Ngaku Dihamili Seorang Pengusaha, Minta Pertanggungjawaban
Dari hasil hubungan gelap bersama pria berinisial NHMS, korban mengandung bayi dengan umur kandungan satu bulan setengah.
Editor: Hasanudin Aco
Saat itu, pengusaha besi berinisial NHMS tersebut berjanji bertanggung jawab dan mengumbar janji-janji lainnya terhadapnya.
Namun, sampai saat ini, semua janji tersebut tak direalisasikan dan NHMS malah tak bisa dihubungi sekarang.
"Janjinya banyak, aku tak mau banyak omong dahulu karena saya disini masih kasih keterangan, saya juga masih syok karena menyangkut keluarga besar karena dibilang aib atau apa yah. Saya disini korban yah," tuturnya.
AC mengaku dicekoki minuman beralkohol oleh pengusaha besi berinisial NHMS sebelum dihamili hingga akhirnya dia mengandung anak berumur satu bulanan lebih.
Namun kini, pelaku malah menghilang tak mau bertanggung jawab atas perbuatannya itu.
"Awal ketemu itu Juli 2016, dikenalkan seseorang. Lalu, 2 Agustus itu ketemu di suatu tempat nyanyi. Disitu disajikan minuman yang akhirnya saya terpengaruh alkohol, lalu terjadi itu kekerasan seksual," ujar model cantik AC pada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (23/11/2016).
Menurutnya, setelah dicekoki miras, AC dibawa ke suatu tempat dan disetubuhi hingga akhirnya hamil.
Usai menyetubuhinya, pengusaha NHMS tersebut berjanji menafkahinya dan bertanggung jawab. Namun, akhirnya dia tahu kalau pelaku ternyata sudah memliliki keluarga.
AC mengatakan, saat ini, dia masih menjalani pemeriksaannya sebagai korban atas perbuatan bejat pengusaha besi yang telah menghamilinya itu.
Saat ini, penyidik baru melontarkan 18 pertanyaannya seputar kronologis pertemuannya dengan pengusaha berinisial NHMS tersebut.
"Saya temui dia bulan Oktober 2016 kemarin dan setelah tahu saya hamil, awalnya suruh gugurin, tapi setelah tiga harian, dia malah menghilang begitu saja dari tanggung jawabnya," tuturnya.
Dia sempat menangis dan berharap pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya dan mematuhi hukum. Saat ini pelaporan model cantik itu sudah diterima aparat kepolisian.
Penulis: Bintang Pradewo