Kereta Jalur Citayam-Parung Panjang Selesai Sebelum 2030
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah menyiapkan rencana jangka panjang untuk sektor perkeretaapian di Jabodetabek.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah menyiapkan rencana jangka panjang untuk sektor perkeretaapian di Jabodetabek.
Kereta jalur Citayam-Parung Panjang menjadi salah satu megaproyek yang akan dikerjakan nantinya.
Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Joyce Hutajulu memaparkan proyek jalur kereta Citayam-Parung Panjang bisa selesai pada 2030.
Saat ini pemerintah masih melakukan studi trase.
"Targetnya di 2030," ujar Joyce kepada Tribunnews.com, Rabu (23/11/2016).
Joyce memaparkan meski tidak terdengar diperbincangan khalayak umum, namun jalur kereta dengan panjang 29 kilometer masih terus dikerjakan. Saat ini masih masuk ke dalam tahap studi trase.
"Sekarang masih dalam tahap studi trase," kata Joyce.
Joyce menjelaskan pemerintah belum melakukan pembebasan lahan untuk jalur kereta Citayam-Parung Panjang.
Karena Kementerian Perhubungan masih melakukan pertemuan dengan pemerintah daerah yang akan dilalui jalur kereta tersebut.
"Sudah koordinasi baik dengan Pemda. Tapi belum seluruhnya, Karena jalurnya nanti sampai Cikarang," papar Joyce.
Sebelumnya diberitakan pada pelaksanaannya jalur kereta akan melewati tiga wilayah, yakni Kabupaten Bogor, Tangerang dan Lebak.
Pembangunan rute baru KRL Jurusan Citayam-Parungpanjang ini sudah digagas oleh pemerintah pusat melalui Dirjen Perkertaapian sejak tahun 2011 lalu.
Sebagai tambahan untuk total investasi pengembangan jaringan kereta Jabodetabek mencapai Rp 582,05 triliun.
Dana tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), skema Kerja Sama Pemerintah Swasta (KPS) dan pihak swasta murni.