Antisipasi Demonstrasi 25 November, Pengamanan Gedung DPR Diperketat
Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal), serta kepolisian menjaga ketat Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (25/11/2016)
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal), serta kepolisian menjaga ketat Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (25/11/2016). Mereka berjaga di setiap titik pintu masuk menuju Gedung MPR/DPR/DPD RI.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen (Pol) Suntana mengaku terdapat pemberitahuan adanya kelompok masyarakat yang akan menggelar aksi unjuk rasa di beberapa titik lokasi.
"Kita laksanakan terus standby. Sebelumnya kita melaksanakan operasi rutin dan ada rekan-rekan Brimob dari kesatuan Polda lain yang bertugas dan membantu di sini seperti biasa," kata Suntana di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (25/11/2016).
Suntana mengaku belum mendapat laporan jumlah pengunjuk rasa yang akan melakukan aksi di Kompleks Parlemen serta tuntutan mereka.
Suntana mengatakan pengamanan dilakukan di lokasi yang diperkirakan menjadi tempat unjuk rasa.
"Kita melaksanakan pengamanan agar unjuk rasa bisa menyampaikan aksinya dengan baik cermat dan tercapai dan menjaga hak-hak masyarakat yang ikut unjuk rasa bisa berjalan seperti biasa," kata Suntana.
Kepolisian, kata Suntana, juga akan mengajak dialog dengan pengunjuk rasa untuk mengetahui tuntutan mereka.
"Sehingga akan jelas ketahuan apa yang ingin disampaikan dalam unjuk rasa tersebut," tutur Suntana.
Pantauan Tribunnews.com, penjagaan ketat terlihat pintu masuk Kompleks Parlemen. Pengendara sepeda motor yang ingin memasuki gedung parlemen harus memperlihatkan tanda pengenal. Mereka juga harus membuka helm saat melewati penjagaan Pamdal DPR.
Aparat kepolisian dari Brimob, Pam OBVIT, Sabhara, Provost serta TNI berjaga di 11 titik pintu masuk DPR. Setiap pintu dijaga belasan petugas.
Kemudian, empat unit mobil pemadam kebakaran, tiga unit water cannon dan barracuda disiagakan di halaman Kompleks Parlemen. Suntana enggan merinci jumlah personel yang disiapkan menjaga Gedung DPR/MPR/DPD.
Namun rincian personel keamanan yang terpampang di Pos Pengamanan menyebut jumlah aparat mencapai 1.288 petugas.