Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beredar Larangan Mobilisasi Massa dari Daerah ke Jakarta, FPI: Masih Banyak Jalan

Melalui Sekretaris Dewan Syuronya, Novel Bamukmin, menyatakan sudah memberi tahu hal tersebut kepada pengurus pusat.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Beredar Larangan Mobilisasi Massa dari Daerah ke Jakarta, FPI: Masih Banyak Jalan
Wartakota/Rangga Baskoro
Surat Edaran larangan mengangkut massa dari Surabaya ke Jakarta. 

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Organisasi masyarakat (ormas) keagamaan sudah mengetahui adanya edaran yang menyebutkan PO Bus di daerah Surabaya tidak memberikan ijin trayek untuk mengangkut penumpang yang akan berangkat Aksi Bela Islam Jilid III.

Melalui Sekretaris Dewan Syuronya, Habib Novel Bamukmin, menyatakan sudah memberi tahu hal tersebut kepada pengurus pusat.

"Sudah ada foto selebarannya. Kami sudah dapat. Mereka (di daerah) sudah memberitahukan kepada pusat," kata Novel saat dikonfirmasi, Jumat (25/11).

Beberapa daerah, lanjut Novel sudah menerapkan dan memperketat aturan tersebut.

"Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur sangat ketat," singkatnya.

Ia mengatakan masih banyak jalan lain untuk sampai ke Jakarta sebelum tanggal 2 Desember 2016 mendatang.

BERITA REKOMENDASI

"Banyak jalanlah kalau Jawa dan Sumatera mereka bisa tempuh," ujar Novel.

Kendati demikian, ia menambahkan bagi massa yang kesulitan datang ke Jakarta, agar tidak memaksakan diri.

"Mungkin kalau yang jauh dengan pesawat yang sudah diblokir untuk tanggal 2 apa boleh buat mereka tidak berangkat," pungkasnya.

Edaran tersebut berisi diisebutkan di surat tersebut dalam rangka mewujudkan situasi kamtibnas yang kondusif di Surabaya, untuk tidak memberikan rekomendasi izin trayek sementara bagi kendaraan angkutan umum atau bus yang akan digunakan untuk mengangkut orang peserta unjuk rasa dengan tujuan ke Jakarta.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas