Pameran “Indonesia Franchise & SME Expo” Resmi Dibuka Presiden RI
Hari ini, pameran “Indonesia Franchise & SME Expo” (IFSE) yang menampilkan berbagai perusahaan waralaba pilihan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI)
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, pameran “Indonesia Franchise & SME Expo” (IFSE) yang menampilkan berbagai perusahaan waralaba pilihan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) secara resmi dibuka.
Penyelenggaraan pameran ini merupakan bagian dari kegiatan World Franchise Summit Indonesia (WFSI) yang telah berjalan sejak 22 November lalu.
Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan gong oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo didampingi Menteri Perdagangan, Enggartiasto, dan CEO AFI, Anang Sukandar.
Dalam sambutannya, Presiden Republik Indonesia menyatakan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah WFSI menunjukkan bahwa industri waralaba Indonesia memiliki peran yang cukup bagus di dunia internasional.
“Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah WFSI tahun ini menunjukkan besarnya potensi Indonesia di industri waralaba dunia. Terlebih, pemilihan ini dilakukan melalui serangkaian proses yang ketat dan tidak semua anggota bisa menjadi tuan rumah. Kami mewakili pemerintah ikut merasa bangga dan akan terus berusaha semampu kami untuk mendukung dan mendorong kemajuan industri waralaba Indonesia,” ujar Joko Widodo.
Potensi bisnis dan industri waralaba Indonesia yang cukup besar sejak lama menjadi perhatian AFI. Oleh karena itu, dalam berbagai kesempatan AFI selalu mendorong anggotanya untuk terus membenahi manajemen perusahaan agar mampu terus berkembang dan bersaing tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga di tingkat regional dan internasional.
“Pameran ‘Indonesia Franchise & SME Expo’ menjadi kesempatan yang baik bagi anggota AFI untuk memperlihatkan keunggulan produk mereka kepada publik luar negeri, khususnya para peserta asosiasi franchise asing yang ikut serta dalam kegiatan WFSI tahun ini. Tidak sedikit delegasi anggota WFSI yang juga membawa pengusaha dari negara asal mereka dan kita harus memanfaatkan ini untuk memperkenalkan produk kita kepada mereka dan mencari peluang untuk membuka usaha di negara asal mereka,” papar Anang Sukandar.
Selesai membuka secara resmi kegiatan pameran ‘Indonesia Franchise & SME Expo’, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyempatkan diri untuk berkeliling dan melihat berbagai perusahaan waralaba peserta pameran.
Salah satu hal menarik dari peserta pameran ini adalah karena mereka telah melalui proses kurasi dari AFI demi menjamin keamanan investasi dan kelayakan perusahaan. Para peserta pameran juga merupakan perusahaan-perusahaan yang masuk dalam nominasi Penghargaan Waralaba Indonesia (PWI).
Pameran IFSE akan berlangsung mulai Jumat (25/11) hingga Minggu (27/11) dan berlokasi di Jakarta Convention Center (JCC). Pameran dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB setiap harinya dengan tiket masuk sebesar Rp 50.000.
Selama pameran, panitia juga melakukan promosi pembelian tiket masuk yaitu Buy 1 Get 1 Free. Informasi lebih lanjut mengenai promo ini bisa diperoleh di website worldfranchisesummit.com.
Kegiatan selama tiga hari ini menargetkan pengunjung sebanyak 15 ribu orang dengan target nilai transaksi mencapai Rp 500 miliar.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh AFI ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Selain itu, pameran IFSE juga mendapatkan dukungan dari berbagai sponsor seperti Apotek K24, Bakmi Naga, Bangi Kopitiam, Bambu Spa, Bank Indonesia, Double Dipp, Es Teler 77, KFC, Martha Tilaar, MCD, Oto Bento, Pertamina, dan TX Travel.
Ajang Pembelajaran
Selain pameran, pada hari pertama kegiatan IFSE juga akan digelar International Franchise Conference yang menghadirkan berbagai pembicara dari dalam dan luar negeri.
Salah satu sesi yang cukup menarik dari kegiatan konferensi internasional ini akan dibawakan oleh Director of International Affairs, International Franchise Association dari Amerika Serikat, Josh Merin, CFE.
Pada kesempatan ini, ia akan berbicara mengenai “Next Gen: ‘A New Generation in Franchising’”. Kegiatan International Franchise Conference digelar pada tanggal 25 November 2016 di Cendrawasih 1, Jakarta Convention Center dan terbuka untuk umum.
“Kami sengaja membuka konferensi ini tidak hanya untuk para pengusaha waralaba tetapi juga untuk umum agar masyarakat yang datang ke acara ini bisa mendapatkan sesuatu yang lebih. Selain itu, kami ingin mendorong masyarakat umum untuk mengetahui lebih jauh mengenai potensi industri waralaba agar mereka bisa ikut menjadi pengusaha waralaba. Semakin banyak waralaba berarti semakin banyak lapangan pekerjaan dan pada akhirnya, ekonomi secara nasional juga akan ikut terdorong,” jelas CEO AFI, Anang Sukandar.
Ia berharap berbagai program acara yang digelar sepanjang pameran ini bisa menarik semakin banyak pengunjung untuk hadir dan melihat peluang usaha yang ditawarkan oleh industri waralaba Indonesia.
Untuk kenyamanan pengunjung, pihak panitia juga telah menyiapkan beberapa fasilitas pendukung seperti charging corner & public area, VIP Lounge, snack bar, Uber private driver, tempat ibadah, ruang medis dan lain-lain.
Selain itu, untuk mempermudah pengunjung, panitia juga membuka registrasi online melalui website worldfranchisesummit.com. Bagi media yang hadir meliput kegiatan ini, panitia juga telah menyiapkan press room lengkap dengan komputer dan jaringan Internet nirkabel.