Kapolda Metro: Pasukan Pengawal Aksi 2 Desember Tidak Bersenjata Api
Menurut dia, aparat keamanan disiagakan di tempat-tempat itu membawa senjata api berpeluru karet.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan menegaskan, aparat keamanan tak membawa senjata api saat pengamanan aksi 'Bela Islam Jilid III' di lapangan Monas, Jumat (2/12/2016).
"Tak ada. Semua pasukan di sini tak ada. Yang melayani doa dan dzikir tak ada yang pakai senjata," ujar Iriawan, setelah memimpin apel gelar pasukan pengamanan aksi 'Bela Islam Jilid III' di lapangan Monas, Kamis (1/12/2016).
Dia menjelaskan, aparat keamanan hanya membawa senjata api saat pengamanan objek-objek vital, meliputi perumahan, gedung perkantoran, dan titik-titik rawan, seperti gedung DPR/MPR serta Istana Negara.
Menurut dia, aparat keamanan disiagakan di tempat-tempat itu membawa senjata api berpeluru karet.
"Namun, yang di luar, seperti di perumahan, gedung perkantoran, dan titik rawan, akan dilengkapi. Itu terpaksa dilakukan, tetapi pakai (peluru,-red) karet. Kalau di Glodok, Sudirman, Karet dan Mangga Dua itu ada," kata dia.
Sebanyak 3539 aparat gabungan menggelar apel bersama di lapangan Monas, Kamis (1/12/2016) pagi.
Aparat gabungan dari unsur Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Brimob Nusantara.
Apel gabungan itu merupakan bagian dari persiapan pengamanan aksi 'Dzikir dan Doa Bersama Damai Negeriku', pada Jumat besok.
Bertindak sebagai Inspektur Apel Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksamana.
'Dzikir dan Doa Bersama Damai Negeriku' akan diisi sejumlah kegiatan, seperti membaca Al-Quran, dzikir, mendengarkan tausiah dari ulama, dan shalat Jumat.
Berdasarkan pemantauan, ribuan aparat dari berbagai unsur mendengarkan amanat upacara dari Iriawan dan Teddy Lhaksamana. Di antara mereka ada pasukan 'Asmaul Husna' yang memakai peci berwarna putih dan bersorban.
Selain itu turut digelar peralatan dan kendaraan taktis (rantis) untuk pengamanan aksi pada Jumat besok.