Rumah Lembang Diisi Tausiyah Tentang Kepemimpinan
Sejumlah warga tetap berdatangan ke Rumah Lembang untuk mendukung dan mendoakan cagub petahana Basuki Tjahaja Purnama
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah warga tetap berdatangan ke Rumah Lembang untuk mendukung dan mendoakan cagub petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Meski, Ahok tidak jadi hadir pagi ini di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
Kampanye Rumah Rakyat di Rumah Lembang diisi oleh tausiyah dan doa oleh KH M Nukman Basori (Gus Nukman), pengurus Baitul Muslimin Indonesia. Dalam tausiyahnya Gus Nukman menjelaskan mengenai pemimpin daerah dan negara.
"Kita harus bisa membedakan yang kita angkat itu pemimpin eksekutif, bukan pemimpin umat. Hal ini harusnya tidak dipertentangkan lagi dengan pendapat kita yang berbeda. Kita kembalikan saja semua itu kepada Allah SWT," ucap Gus Nukman.
Bagi Gus Nukman, pendapat eksekutif tidak mempengaruhi ibadah atau puasa yang ia jalankan oleh umat selama ini dan tidak mempengaruhi ibadah atau puasanya.
"Pemimpin keagamaan tentu berbeda dengan pemimpin eksekutif, apalagi seperti Pilkada ini," jelas Gus Nukman.