Tzu Chi Mampu Jalankan Bakti Sosialnya Selama 38 Tahun lebih Jelas Sugianto Kusuma
Sebagai salah satu relawan sekaligus menjabat Wakil Ketua yayasan Budha Tzu Chi, Sugianto Kusuma alias Aguan mengaku tidak pernah mau berhenti untuk m
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai salah satu relawan sekaligus menjabat Wakil Ketua Yayasan Budha Tzu Chi, Sugianto Kusuma alias Aguan mengaku tidak pernah mau berhenti untuk menjalankan misi kemanusian.
Menurutnya, Tzu Chi memang sengaja hadir di tengah-tengah hiruk pikuk sulitnya perekonomian masyarakat miskin baik di dunia maupun Indonesia.
“Dengan berpegang teguh pada semangat kebersamaan dalam sepenanggungan dan sependeritaan dari Sang Buddha, Tzu Chi mampu menjalankan bakti sosialnya selama 38 tahun lebih,” ungkap Sugianto Kusuma saat dihubungi Sabtu (3/12) malam.
Menurut pengusaha Agung Sedayu Group ini, Tzu Chi bagaikan samudera luas yang mampu menampung seluruh aliran anak sungai, semua orang dengan usia, pengetahuan, profesi dan latar-belakang yang berbeda.
“Kami ingin membuktikan kekuatan dari sirkulasi Kebajikan, dengan cara ikut bergabung ke dalam barisan sebagai penyumbang dan merasakan kepuasan dari implementasi sikap. Sesuai misi, melakukan dengan ikhlas dan menerima dengan suka cita,” urainya.
Aguan menambahkan, semua insan Tzu Chi selalu dengan senang hati dan tanpa menyesal, berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pemberian bantuan kemiskinan dan darurat, perlindungan kesehatan, memperkokoh dasar pendidikan dan kegiatan sosial budaya.
Atas usaha dan kerja kerasnya, lanjut Aguan, kini Budha Tzu Chi berhasil menjadi corong bagi yayasan-yayasan kemanusiaan lainnya.
“Saat ini Tzu Chi memiliki lebih dari 4000 orang relawan dan memiliki kantor 10 cabang seluruh Indonesia. Sementara di dunia, khusus di Amerika Serikat saja hampir disetiap kotanya ada kantor cabang Tzu Chi,” tutup Sugianto Kusuma.