Sugianto Kusuma Gagas Program Bebenah Kampung Untuk Kaum Dhuafa
Sugianto Kusuma alias Aguan sepertinya tak letih untuk berusaha membantu meringankan penderitaan sesama
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sugianto Kusuma alias Aguan sepertinya tak letih untuk berusaha membantu meringankan penderitaan sesama.
Lewat Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia, pengusaha Agung Sedayu Group yang duduk sebagai Wakil Ketua Yayasan Tzu Chi ini menggagas lahirnya Program Bebenah Kampung.
“Program Bebenah Kampung pertama kali dilaksanakan pada 17 Desember 2006 di Jakarta dengan mengusung tema Program 3S, yaitu Sehat Lingkungan, Sehat Keluarga dan Sehat Ekonominya,” ujar Sugianto Kusuma di Jakarta, Selasa (6/12).
Untuk lokasi di Jakarta yang disasar diantaranya di Dadap Jakarta Barat dengan jumlah renovasi rumah 82 unit. Selanjutnya di Pademangan Jakarta Utara 241 unit, Kelapa Gading 40 unit, Cilincing 105 unit dan di Lautze 50 unit.
Program Bebenah Kampung itu terus berlanjut. “Pembangunannya meluas hingga ke sembilan provinsi di Indonesia,” lanjut Aguan.
Sementara wilayah Jawa Barat salah satunya di Bandung dengan renovasi rumah sekitar 28 unit. Sedang kota-kota lain dipilih Makasar dan Medan.
“Total Program Bebenah Rumah hingga saat ini mencapai sekitar 1.056 unit rumah,” urainya.
Sugianto menambahkan, para penerima bantuan renovasi rumah adalah kaum Dhuafa, keluarga tak mampu yang memiliki rumah tidak layak huni atau mereka yang menjadi korban kebakaran.
“Umumnya dipilih karena keprihatinan relawan yang melihat kondisi rumah yang kurang layak dan tidak mendukung kesehatan atau karena dorongan dari pemerintah setempat dan perusahaan komersial,” jelas Aguan.
Lantas, apa yang melatarbelakangi Sugianto Kusuma memilih program tersebut?
“Di rumah, seseorang dapat merasa hangat dan damai bersama keluarga. Kenyataannya di luar sana masih banyak keluarga yang tinggal di rumah seadanya, tidak bisa melindungi mereka dari panas dan hujan,” ungkapnya.
Sugianto Kusuma berharap bantuan Bebenah Kampung dapat meningkatkan taraf hidup warga dan memperbaiki kondisi lingkungan sekitar.
“Dengan rumah yang lebih baik dan nyaman, diharapkan bisa menjadi titik awal bagi para warga untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan harmonis bersama keluarganya,” jelas Aguan.