Rhoma Tersenyum Ditanya Alasan Tidak Dukung Ahok, Ini Katanya
Tetapi dalam keterangannya, penolakannya secara langsung ditujukan pada Ahok lewat kata 'tersangka'.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Idaman, Rhoma Irama tidak menyebut secara langsung nama ataupun inisial salah satu Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta yang tidak masuk dalam pertimbangan dukungannya.
Tetapi dalam keterangannya, penolakannya secara langsung ditujukan pada Ahok lewat kata 'tersangka'.
"Yang pasti (dukungan-red) bukan tersangkalah," ujarnya berseloroh kepada wartawan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Idaman, Jalan Dewi Sartika Raya, Kramatjati, Jakarta Timur pada Kamis (15/12).
Walau kata kunci sudah disebutkan, Raja Dangdut itu masih terlihat enggan menyebutkan nama Cagub yang dianggapnya tidak pantas memimpin Ibukota.
Dirinya hanya tersenyum dan tertawa ketika didesak wartawan untuk menyebutkan nama ataupun nomor urut Paslon dalam Pilkada DKI Jakarta.
'Yang tidak termasuk itu Ahok ya bang Haji? BTP? Basuki Tjahaja Purnama ya?," tanya wartawan saling bersusulan.
"Ya-ya, saya nggak mau sebutkan namanya, tahu sendiri kan, pokoknya yang tersangka," ujarnya tertawa.
Penolakan itu katanya telah disepakati oleh pimpinan maupun kader Partai Idaman.
Hanya saja, pimpinan Grup Band Soneta itu masih enggan alasan pihaknya menolak pria yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat itu secara gamblang.
"Pemilihan Paslon akan melalui pleno, karena bukan hanya menentukan Paslon Pilkada DKI saja, tetapi Pilkada di seluruh Indonesia. Kita tidak akan terburu-buru, bukan karena urusan mengusung atau mendukung, banyak faktor yang harus kita nilai, Insya Allah dalam waktu seminggu sudah dapat kita umumkan," ujarnya. (dwi)