Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Bicara Soal Ormas FBI yang Lambangnya Mirip

Irjen Boy Rafli Amar mengaku pihaknya sudah mengetahui soal keberadaan ormas tersebut.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Polri Bicara Soal Ormas FBI yang Lambangnya Mirip
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (3/12/2016). Polri menetapkan tujuh orang tersangka sebagai terduga makar yaitu Kivlan Zein, Adityawarman, Ratna Sarumpaet, Firza Husein, Eko, Alvin dan Rachmawati. Namun meski sudah ditetapkan dan diperiksa 1x24 jam, Polisi tidak melakukan penahanan atas dasar penilaian subjektif kepolisian. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ormas Forum Bhayangkara Indonesia (FBI) kini ramai diperbincangkan karena lambang ormas tersebut mirip dengan lambang Polri.

Ormas yang resmi berdiri pada tahun 2014 silam ini terus melebarkan sayap mulai dari Sabang hingga Merauke.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar mengaku pihaknya sudah mengetahui soal keberadaan ormas tersebut.

"Kami dapat info kalau Forum Bhayangkara Indonesia itu ormas yang sudah tercatat di Kemenlu dan didirikan oleh orang-orang di Indonesia," ucap Boy Rafli Amar, Jumat (16/12/2016) di Mabes Polri.

Mantan Kapolda Banten ini melanjutkan menyoal miripnya ‎lambang ormas tersebut dengan lambang Polri, nanti hal itu akan dikomunikasikan.

Menurut Boy, memang lambang antara keduanya tidak sama hanya mirip.

Kemungkinan besar, Forum Bhayangkara Indonesia menggunakan lambang itu karena konsen sebagai Bhayangkara muda.

Berita Rekomendasi

"‎Kemungkinan mereka konsen sebagai Bhayangkara muda, karena Bhayangkara sifatnya universal sebagai pengawal," kata Boy Rafli Amar.

Jenderal bintang dua ini melanjutkan apabila ormas tersebut positif, maka bisa dijadikan sebagai mitra polisi dalam rangka membangun semangat yang kondusif, aman dan damai.

"Yang penting, ormas tidak boleh bertentangan dengan falsafah pancasila, itu sangat prinsip," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas