Harapan Anies Baswedan Terhadap Debat Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur
"Yang kritis, panelisnya yang kritis yang memancing diskusi, jangan yang hanya monolog,"
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur Anies Baswedan berharap panelis dalam debat kandidat gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang akan di gelar KPUD DKI Januari dan Februari mendatang merupakan sosok yang kritis.
"Yang kritis, panelisnya yang kritis yang memancing diskusi, jangan yang hanya monolog," katanya di Jakarta Timur, Senin (19/12/2016).
Anies mengaku tidak permasalahkan latar belakang pekerjaan atau pendidikan panelis debat nanti.
Panelis menurutnya tidak harus merupakan akademisi.
Hanya saja panelis harus mempersiapkan diri dengan baik.
Anies mengatakan pernah menjadi panelis debat kandidat presiden dan wakil presiden 2009 lalu.
Karenanya, ia sangat paham bagaiamana seorang panelis atau moderator mempersiapkan diri.
"Waktu itu saya mengumpulkan 20 orang untuk berdiskusi berbagai tema, baru kemudian disusun berbagai pertanyaan," katanya.
Sementara itu, Anies yakin panelis dalam debat kandidat gubernur dan wakil gubernur nanti akan independen.
Panelis tidak akan condong terhadap pasangan calon lain karena debat disaksisakan jutaan orang.
"Menurut saya yang duduk di situ pasti independen, ya ditonton jutaan orang, anda nggak bisa macem-macem," katanya.
KPUD DKI sendiri telah menjadwalkan debat kandidat gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
KPUD akan menggelar 3 kali debat yakni pada tanggal 13 Januari 2017, 27 Januari 2017, dan 10 Februari 2017.