Sebelum Digerebek Berduaan dengan Ajudan Bupati Bogor, RW Pernah Dilaporkan Istri ke Polisi
Penggerebekan ini dilakukan oleh istri RW dan warga sekitar lantaran keduanya diduga sedang melakukan perselingkuhan.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Hingga saat ini polisi masih memeriksa dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Bogor yakni RW dan KN yang digerebek oleh warga Ciomas, Kabupaten Bogor, Senin (19/12/2016) malam.
Penggerebekan ini dilakukan oleh istri RW dan warga sekitar lantaran keduanya diduga sedang melakukan perselingkuhan.
Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus yang menimpa keduanya.
Baca: Ajudannya Dilaporkan Selingkuh, Bupati Bogor Bilang Begini
Baca: Ajudan Bupati Bogor Digerebek, Dilaporkan Selingkuhi Rekan Kerja
Menurutnya, istri RW sebelumnya memang pernah melapor tidakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suamianya.
Kemudian, sambungnya, istri RW kembali melapor kepada polisi terkait kasus perzinahan yang diduga dilakukan suaminya.
"Dua minggu lalu istri RW laporan ke kami soal tindak KDRT, kalau yang semalem itu yang menggerebek bukan polisi tapi warga. Kami datang kesana untuk mengamankan keduanya agar tidak terjadi tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh warga," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com (Tribunnews.com Network), Selasa (20/12/2016).
Kapolres menegaskan, jika pihaknya tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah serta masih mencari bukti hingga keterangan saksi dalam kasus yang menimpa kedua PNS itu.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa keduanya," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Bogor digerebek warga Ciomas, Kabupaten Bogor lantaran diduga sedang berselingkuh pada Senin (19/12/2016) malam.
Keduanya yakni RW dan KN, yang biasa bertugas di lingkungan Pemerintah kabupaten Bogor.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.