Saksi: Lima Mayat Korban Perampokan Terendam Air di Kamar Mandi Sempit
Di dalam kamar mandi itu, lima orang penghuni rumah ditemukan sudah meninggal.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alija Berlian Fani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak lima mayat yang menjadi korban pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, saat pertama kali ditemukan oleh warga dalam keadaan basah terendam air di kamar mandi.
"Mereka (korban) semua terendam, airnya terus menyala. Kayak kolam ikan. Saya langsung angkat pindahkan ke ruang tengah," ujar Lutfi warga yang pertama kali mendobrak kamar mandi, Selasa (27/12/2016).
Di dalam kamar mandi itu, lima orang penghuni rumah ditemukan sudah meninggal.
Baca: Semalaman, 11 Orang Disekap dalam Kamar Mandi Seluas 1,5 x 1,5 Meter, 6 Tewas dan 5 Kritis
Mereka ialah Dodi Triono (59), Diona Arika (16), Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman anak korban, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.
Pada waktu pendobrakan dirinya mencoba membuka pintu mengunakan kampak bersama temannya.
"Saya sama teman saya mencoba membuka pintu tapi susah. Akhirnya dengan kampak berhasil, pas kebuka saya kaget mayat semua isinya," ujarnya.
Baca: Pemilik Rumah yang Jadi Korban Pembunuhan di Pulomas Hobi Koleksi Mobil Mewah
Ia menambahkan pendobrakan pintu dilakukan pada kamar mandi pembantu yang berukuran 1,5 x 1,5 meter itu.
Adapula korban selamat yaitu Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup bersama Emi, Santi (22), dan Fitriani serta Windy yang merupakan pembantu rumah tangga.
"Waktu itu pembantunya masih sempet ngomong Zenette hidup, tapi langsung pingsan," ujarnya sambil mencontohkan gerakan si pembantu.