Anies: Jakarta Baik Dalam Urusan Profit tapi Urusan People Tidak
Gedung-gedung menjulang, ruas jalan bertambah, dan banyak proyek infrastruktur
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon gubernur Jakarta, Anies Baswedan mengatakan dalam mengelola sebuah kota juga dapat menerapkan teori keberlanjutan Triple Bottom Line. Yakni dengan memperhatikan tiga faktor yaitu keuntungan (profit), kesejahteraan masyarakat (people), dan kelestarian lingkungan hidup (planet).
Sekarang ini menurut Anies jakarta terlalu fokus pada keuntungan atau profit. Gedung-gedung menjulang, ruas jalan bertambah, dan banyak proyek infrastruktur. Namun sayangnya dua faktor lainnya tidak diperhatikan.
"Di dalam penilaian kota-kota lintas negara, Jakarta ini baik untuk urusan profit. Tapi urusan people dan planet, Jakarta ini tidak." kata Anies saat berkampanye di Rusun Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Rabu (28/12/2016).
Oleh karenanya menurut Anies dirinya mencalonkan diri dalam Pilkada Jakarta untuk menghadirkan ketiga-tiganya, yakni kesejahteraan warga, kelestarian lingkungan, dan keuntungan. Salah satunya menurut Anies dalam menangani masalah sengketa tanah dan pemukiman warga.
Pemerintah provinsi sekarang ini hanya berperan sebagai penegak aturan bukannya pemberi keadilan bagi warganya.
"Kita mengedepankan musyawarah yang win-win solution, bagaimanapun mereka warga kita, warga Jakarta," kata Anies.
Sementara mengenai keinginan warga Rusun Karet Tengsin mendapatkan perpanjangan hak tinggal serta pengelolaan Rususn secara mandiri, menurut Anies akan dibicarakan. Baik itu Rusun yang milik Perumnas ataupun yang dikelola oleh pemda.
"Yang penting orientasi kita adalah kesejahteraan warga, kalau mementingkan kepentingan komersial maka sampai kapan pun mereka tidak akan pernah sejahtera," pungkas Anies.