Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Diotopsi, Keluarga Belum Boleh Mengambil Jenazah Ramlan 'Kapten' Perampokan Pulomas

Ramlan Butarbutar adalah pelaku perampokan di Jalan Pulomas Utara yang menyebabkan enam orang tewas

Penulis: Valdy Arief
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Masih Diotopsi, Keluarga Belum Boleh Mengambil Jenazah Ramlan 'Kapten' Perampokan Pulomas
Wartakota/Istimewa
Salah seorang pelaku pembunuhan yang berhasil diciduk polisi dari komplotan Ramlan Butarbutar yang raja tega dan kejam, selain hobi merampok, mereka juga sering memerkosa korbannya. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pihak keluarga masih belum dapat mengambil jenazah pelaku perampokan di Jalan Pulomas Utara, Ramlan "Kapten" Butarbutar di Rumah Sakit Polri Kramatjati.

Padahal, menurut informasi di lokasi, ada lima orang yang mengaku sebagai keluarga Ramlan sudah datang untuk menjemput mayat residivis itu. Namun, karena belum mendapat izin dari pihak RS Polri, mereka meninggalkan lokasi.

Menurut Kepala Humas RS Polri, AKBP Luh Ike Kristiani, jenazah Ramlan masih belum dilakukan tindakan apapun, termasuk otopsi.

Ike menjelaskan, pengambilan jenazah tersangka suatu perkara harus seizin penyidik Kepolisian. "Saat ini jenazah (Ramlan) masih di ruang otopsi," kata Ike saat dihubungi, Kamis (29/12/2016).

Sebagai informasi, Ramlan Butarbutar adalah pelaku perampokan di Jalan Pulomas Utara yang menyebabkan enam orang tewas, termasuk pemilik rumah, Dodi Triyono.

Laki-laki yang tewas saat penangkapan di Bekasi, Jawa Barat, diduga berperan sebagai inisiator perampokan.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas