Kerabat Korban Zahro Express Penuhi Rumah Duka RS Carolus
Kapal terbakar di 1 mil sebelah Barat Muara Angke saat membawa 200-an penumpang yang sebagian besar akan berwisata ke Pulau Tidung
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Puluhan pelayat terlihat memenuhi ruang Bernadet, Rumah Duka RS St Carolus, Jakarta. Mereka melayat Jackson Wihelmus (39) yang menjadi korban tragedi terbakarnya kapal Zahro Exspress.
Pantauan Tribunnews.com, para pelayat mendoakan almarhum Jackson. Sebagian dari mereka berpelukan sambil menangis. Almarhum Jackson disemayamkan di peti mati berwarna cokelat.
Terdapat meja dengan foto Jackson serta dua lilin disampingnya. Salib bunga ditaruh didepan peti mati. Rencananya, almarhum akam dimakamkan di pemakaman Tanah Kusir.
Sedangkan, misa requiem akan digelar pada pukul 12.00 WIB, Senin 2 Januari 2016. Keluarga korban tidak bisa menyembunyikan rasa harunya.
Adik korban Henkson mengatakan korban membantu ibu hamil yang turun dari kapal. "Almarhum pakai pelampung tetapi melihat ibu hamil, almarhum memberikan pelampungnya," kata Henkson.
Ia mengatakan Jakson hendak berwisata bersama rekan kantor. "Mau outing kesana," kata Henkson.
Sebelumnya, Kapal Zahro Express terbakar di perairan Muara Angke, Kecamatan Penjaringan, DKI Jakarta, pada Minggu (1/1/2017) pukul 08.45 WIB.
Kapal terbakar di 1 mil sebelah Barat Muara Angke saat membawa 200-an penumpang yang sebagian besar akan berwisata ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Saat ini kapal sudah berhasil ditarik oleh Kapal Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) di pelabuhan Muara Angke. Kondisi kapal gosong dan rusak berat.