TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Keluarga besar almarhum Dodi Triono, korban pembunuhan dan perampokan di Pulomas, Jakarta Timur, menggelar acara tahlilan untuk mendoakan para korban meninggal di kediaman almarhum Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur, Senin (2/1/2017) malam.

Acara tahlilan ini dihadiri sejumlah anggota keluarga, teman dan kenalan korban hadir.

Dari keluarga Dodi Triono, terlohat datang antara lain adalah istri almarhum dan dua mantan istri almarhum. Yakni, istri pertama Sri Dewi (54), istri kedua Almynda Saphirra (40), serta istri almarhum Elsya Agnesya Kalangi (19).

Istri pertama almarhum, Sri Dewi, menyatakan dirinya sangat berterima kasih dengan kinerja polisi yang bisa dengan cepat mengamankan para pelaku perampokan dan pembunuhan di rumah tersebut.

Ia berharap para pelaku bisa diberikan hukuman setimpal.

"Kami berterima kasih kepada pak Kapolda," katanya.

Istri ketiga almarhum, Elsya Agnesya Kalangi datang dengan mengenakan mengenakan pakaian muslim hitam, lengkap dengan kerudung berwarna abu-abu gelap dengan motif, yang menutupi sebagian kepala perampuan berkulit putih itu.

Saat sejumlah wartawan tengah mewawancarai Kapolda Metro Jaya. Irjen Pol. Muchamad Iriawan, istri terakhir almarhum sempat menemani.

Namun saat ditawari untuk menyampaikan sesuatu kepada wartawan Eslya Agnesya Kalangi menolaknya dengan halus, dan memilih beranjak pergi.

Ia lalu pergi ke jalan Pulomas Raya dengan dikawal dua Polisi wanita berjilbab, serta dua orang anggota Polri yang mengenakan pakaian taktis dan membawa pistol. Elsya Agnesya Kalangi menolak untuk diwawancarai wartawan.

caption: Istri ketiga almmarhum Dodi Triono, Elsya Agnesya Kalangi (kiri) tengah mendampingi Kapolda Metro Jaya. Irjen Pol. Muchamad Iriawan, saat memberikan pertanyaan kepada wartawan, di kediaman Dodi Triono, di Jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur, Senin (2/1/2017).