Politikus Golkar: Kita Harus Belajar Menerima Keputusan Hakim
Politikus Golkar, Priyo Budi Santoso berharap publik dapat menerima keputusan hakim dalam sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Ahok
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Golkar, Priyo Budi Santoso berharap publik dapat menerima keputusan hakim dalam sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dikatakannya, meskipun putusan hakim tidak sesuai dengan harapan, tetap harus dihormati.
"Bagaimana kita memberitahukan warga untuk belajar menerima keputusan hakim sebagai penegakkan hukum," kata Priyo di kawasan Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2017).
Dikatakan dia, belajar menerima keputusan hakim masih menjadi pekerjaaan rumah bangsa ini.
"Belajar menerima keputusan hakim ini yang masih jadi PR (pekerjaan rumah) besar," katanya.
Dikatakannya, hakim dalam memutuskan perkara termasuk kasus Ahok pasti mempertimbangkan fakta-fakta yang ada.
Dikatakannya, hakim dalam memutuskan perkara harus benar-benar menggunakan nurani apakah terdakwa bersalah atau tidak.
"Saya anjurkan apapun (hasil keputusaan persidangan), kita harus belajar menerima keputusan hakim. Kalau tidak (menerima) kan akan banding," tuturnya.
Masih kata Priyo, kasus Ahok harus dijadikan pelajaran bagi semua orang termasuk para pejabat yang berkomentar di depan publik.
Karena tata krama sangat dibutuhkan dalam kehidupan.
"Ini jadi pelajaran berharga siapapun pemimpin. Agaknya berlaku adagium mulut mu harimau mu," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.