Ahok Dapat Ide Baru, Mau Bikin 'Fitsa Hats' Itali di Indonesia
Ahok dilaporkan ke polisi terkait ucapannya yang menyebut Habib Novel malu pernah bekerja di Pizza Hut karena milik Amerika Serikat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menanggapi santai rencana Sekjen DPP Front Pembela Islam (FPI), Habib Novel Chaidir Hasan, yang melaporkannya kepolisi.
Ahok dilaporkan ke polisi terkait ucapannya yang menyebut Habib Novel malu pernah bekerja di Pizza Hut karena milik Amerika Serikat.
Pasalnya, Ahok menilai Novel enggan mengungkap jelas tempat kerjanya karena malu dipimpin oleh pemimpin yang tidak seiman.
Baca: Habib Novel Laporkan Ahok ke Polisi Terkait Fitsa Hats
Ditemui di posko pemenangan Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Ahok berkelakar "Fitsa Hats" yang menjadi viral di sosial media itu dapat dimanfaatkan untuk bisnis kuliner khas negara Italia itu.
"Ya kalau dia (Novel) lapor sudah biasa lah. Minimal kita dapat ide baru kalau mau bikin bisnis Fitsa Itali. Kita mungkin dari Indonesia bisa jadi jaringan internasional," kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017).
Ahok menyindir Novel yang mengatakan bahwa restoran cepat saji Pizza Hut berasal dari Italia.
"Aduh aku, makanya kadanga-kadang ya katanya pinter. Cari di google aja pizza hut itu semua orang tahu dari tahun 58 didirikan dua bersaudara di Amerika," jelas Ahok.
Baca: Meme Fitsa Hats Banyak Beredar, Habib Novel Sebut Penghinaan Terhadap Ulama
Sebelumnya, di beberapa media dikabarkan Novel menyebut Pizza Hut berasal dari Italia.
Adapun, menurut Novel itu adalah kesalahan penulisan di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari pihak kepolisian yang mengetik.
Novel juga membenarkan pernah bekerja di restoran cepat saji asal Amerika Serikat tersebut.
Penulis: Faizal Rapsanjani