Jenazah Terakhir Sepupu Cak Imin Berhasil Diidentifikasi
Kapal wisata KM Zahro Express yang mengangkut lebih 200 penumpang terbakar saat perjalanan dari Muara Angke ke Pulau Tidung
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Lima sepupu Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar --kerap disapa Cak Imin- yang menjadi korban terbakarnya kapal wisata KM Zahro Express sudah dapat didentifikasi. Dua dipastikan selamat, masing-masing Hafsari dan Rifa.
Hari ini, Kamis (5/1/2017) jenazah terakhir sepupu Cak Imin bernama Syifa berhasil didentifikasi dan langsung dimakamkan pihak keluarga di Depok, Jawa Barat. Sebelumnya dua jenazah yang lebih dulu diidentfikasi dan sudah dimakamkan.
Wasekjen DPP PKB Iman Sukri menjelaskan, kepastian jenazah sepupu terakhir Cak Imin sudah dapat diidentifikasi. "Sore ini langsung dimakamkan," ujar Iman.
Iman menjelaskan, kelimanya pada saat kejadian memang akan berlibur Tahun Baru di Kepulauan Seribu. Diberitakan sebelumnya, Kapal wisata KM Zahro Express yang mengangkut lebih 200 penumpang terbakar saat perjalanan dari Muara Angke ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu pada Minggu pagi, 1 Januari 2017 lalu.