Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga Uno Nilai Gaya Bicara Ahok Cenderung Memicu Perpecahan

Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, menilai karakter merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari seorang pemimpin.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sandiaga Uno Nilai Gaya Bicara Ahok Cenderung Memicu Perpecahan
TRIBUNNEWS/TAUFIK ISMAIL
Calon wakil gubernur Jakarta Sandiaga Uno dan keluarga saat berkampanye di Jalan G1, Kelurahan Slipi, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat, Kami?s (5/1/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, menilai karakter merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari seorang pemimpin.

Dalam hal ini, dia menilai seorang pemimpin sudah semestinya memiliki karakter yang baik, memberikan contoh, dan menjaga persatuan.

Hal inilah yang dinilainya tidak dimiliki calon gubernur nomor pemilihan dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.

Menurut Sandiaga, pernyataan Ahok justru sering memicu perpecahan.

Meski begitu, Sandiaga tak memberikan contoh yang membuatnya menilai ucapan Ahok berpotensi menimbulkan perpecahan.

"Dalam ucapan-ucapannya kami lihat beliau (Ahok) selalu memecah belah. Mestinya sudah mulai tenang, sudah mulai guyub, timbul lagi ucapan-ucapan yang memecah belah," kata Sandi usai berkampanye di Jalan Lontar, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2017).

Baca: Ahok Dapat Ide Baru, Mau Bikin Fitsa Hats Itali di Indonesia

Pernyataan Sandiaga dilontarkan menanggapi Ahok yang meyakini dirinya akan diserang dari sisi karakter saat debat cagub-cawagub pertama yang digelar pada 13 Januari 2017.

BERITA REKOMENDASI

Menurut Sandiaga, sisi karakter seorang calon pemimpin layak ditanyakan saat debat.

"Yang menjembatani itu karakter, bukan policy, bukan kebijakan," ujar Sandiaga.

Ahok sebelumnya mengatakan bahwa dirinya yakin akan diserang mengenai karakter saat debat nanti.

Karena ia mengaku pernah mengalami hal tersebut saat mengikuti debat yang diselenggarakan oleh stasiun televisi.

KPU DKI Jakarta menjadwalkan debat bagi pasangan calon gubernur-wakil gubernur peserta Pilkada DKI Jakarta 2017 sebanyak tiga kali, yakni pada tanggal 13 dan 27 Januari, serta 10 Februari.


Debat disiarkan secara langsung di sejumlah stasiun televisi nasional. Rencananya, debat perdana akan diselenggarakan di Hotel Borobudur.

Penulis : Alsadad Rudi

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas