Sebagai Tanda Cinta Ulama, Ahok Diberikan Udeng
"Sebenarnya ada kerinduan di kalangan tebu ireng dan pesantren Indonesia melanggengkan persahabatan," tutur Gus Nuril.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diberikan iket kepala dari Bali (Udeng) oleh murid Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yakni Nuril Arifin Husein (Gus Nuril).
Ahok menyambangi Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal. Pesantren itu, diasuh oleh Gus Nuril. Ahok yang mengenakan kemeja kotak-kotak merah tiba sekitar pukul 10.00 WIB.
Setibanya di Pesantren, Ahok disambut oleh Gus Nuril. Ia dipakaikan udeng oleh Gus Nuril. Ikat kepala itu, didapat Gus Nuril dari Bali. Diberikan kepada Ahok sebagai tanda cinta.
"Sebagai tanda cinta, ini (ikat kepala) khusus dari Bali," ucap Gus Nuril seraya memakaikan udeng di kepala Ahok.
Pada kesempatan itu, ucap Gus Nuril, kedatangan Ahok dianggap sebagai silaturahmi. Menurutnya, agama boleh berbeda, tapi silaturahmi tetap harus berjalan.
"Sebenarnya ada kerinduan di kalangan tebu ireng dan pesantren Indonesia melanggengkan persahabatan," tutur Gus Nuril.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.