Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertekad menjadikan Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata internasional.

Pembenahan pelayanan publik seperti penambahan kapal penghubung antara Kepulauan Seribu dan Jakarta daratan dinilai sebagai satu langkah untuk mewujudkan tekad tersebut.

"Sudah mimpinya masyarakat Jakarta, khususnya Kepulauan Seribu yang ke depan menjadi destinasi international, jadi destinasi yang aman dan nyaman," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.

Hal tersebut diungkapkan Sumarsono usai menghadiri peresmian kapal KM Bahari Express 3B, di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Selasa (10/1/2017).

Menurutnya, kehadiran kapal seperti KM Bahari Express 3B dapat menjadi moda transportasi pendukung untuk mewujudkan keinginan Pemprov menjadikan Kepulauan Seribu sebagai destinasi internasional.

"Dengan adanya kapal ini, meyakinkan masyarakat bahwa jasa pelayaran ke Pulau Seribu sudah lebih baik," kata pria yang karib disapa Soni tersebut.

Diketahui, Kementerian Perhubungan bersama PT Pelni telah meresmikan pengoperasian KM Bahari Express 3B yang merupakan kapal cepat dengan panjang 30 meter dan terbuat dari fiberglass.

Kapasitas angkutnya 208 orang ditambah 6 orang kru kapal.

Kapal ini juga menyediakan kelas bisnis dengan kapasitas 98 orang, kemudian eksekutif dan VIP.

"Kapasitas pertama kali ini 200 dengan 5 kapal, 3 Pelni, 2 ASDP. Ada yang dari sini (Pelabuhan Sunda Kelapa), ada yang dari Kali Adem," kata Menhub Budi Karya Sumadi di Pelabuhan Sunda Kelapa, Selasa (10/1/2017).

Selain KM Express Bahari 3B, kapal PT Pelni lainnya yang melayani perjalanan ke Kepulauan Seribu adalah KM Sabuk Nusantara 46 yang telah dioperasikan sejak akhir 2015.