Buat Pernyataan Ngawur, Demokrat Pertimbangkan Laporkan Adik Ahok
Didi menilai pernyataan Fifi sangat subyektif dan semata-mata hanya bertujuan untuk mendiskreditkan paslon no urut 1 dan Partai Demokrat
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Partai Demokrat menyayangkan lawyer Ahok Fifi Lety Indra Tjahaya Purnama membuat pernyataan yang dianggap ngawur dan keluar konteks pembelaan serta berperilaku tidak profesional dalam membela kepentingan kliennya. Hal itu terkait tudingan saksi Burhanudin merupakan pengacara Partai Demokrat.
"Sepertinya Fifi Lety Indra Tjahaya Purnama sudah kehilangan akal dan ide dalam membela kliennya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sehingga kemudian membuat pernyataan yang tidak relevan dan jauh dari konteks pembelaan terhadap kliennya," kata Ketua Tim Hukum & Advokasi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin dalam keterangan tertulis, Rabu (11/1/2017).
Didi mengingatkan Fifi agar tidak membuat pernyataan ngawur dan menuduh sembarangan. Ia menegaskan salah satu saksi dugaan penistaan agama terhadap Ahok bukan anggota tim pengacara pasangan calon Agus-Sylviana Murni.
Didi meminta Fifi tidak membangun opini seolah-olah kasus dugaan penistaan agama yang dihadapi Ahok terkait kepentingan pasangan nomor urut satu di Pilkada DKI Jakarta.
"Saya Didi Irawadi Syamsuddin sebagai Ketua Tim Hukum dan Advokasi Paslon No 1 meminta Fifi Lety Indra Tjahaja Purnama untuk menghentikan tuduhan-tuduhan tendensius dan tidak perlu dengan terus menghubung-hubungkan saksi-saksi tertentu dengan Partai Demokrat atau Paslon No 1," kata Didi.
Didi menilai pernyataan Fifi sangat subyektif dan semata-mata hanya bertujuan untuk mendiskreditkan paslon no urut 1 dan Partai Demokrat. Oleh karenanya, Didi meminta Fifi mencabut pernyataan yang tidak relevan dan tendensius.
"Kalau tidak kami akan pertimbangkan melaporkan yang bersangkutan pada pihak yang berwajib," kata Didi.
Ia mengingatkan seorang pengacara sewajarnya harus menjunjung tinggi etika profesi untuk menjaga marwah dan kehormatan profesi.
"Saudari Fifi Lety Indra Tjahaja Purnama lebih baik fokus untuk membela dan selamatkan nasib kliennya tanpa perlu menarik-narik Partai Demokrat ataupun Paslon No 1 untuk DKI dalam pembelaan terhadap kliennya," kata Didi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.