Ini Komentar Anies soal Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut berkomentar soal terjadinya lagi kekerasan dalam dunia pendidikan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut berkomentar soal terjadinya lagi kekerasan dalam dunia pendidikan.
Menurut Anies kasus meninggalnya salah satu siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Cilincing, yang diduga dianiaya seniornya tersebut akibat kurangnya pengawasan.
"Pengawasannya itu harus dilakukan dari awal dan harus ada ketegasan," kata Anies di Sunter, Jakarta Utara, Rabu ((11/1/2017).
Untuk mengantisipasi adanya kekerasan di dunia pendidikan, Anies mengatakan perlu adanya aturan tegas yang disosialisasikan kepada seluruh civitas akademik.
Aturan tegas tersebut harus disertai dengan sanksi dan penerapan yang tegas.
"Saya waktu jadi Menteri Pendidikan menciptakan 0 (nol) kekerasan," papar Anies.
Mantan Rektor Paramadina tersebut berharap kekerasan di dalam dunia pendidikan tidak terulang kembali, karena pendidikan yang baik tidak muncul melalui kekerasan.
"Kita harap kasus seperti ini tidak ada lagi," pungkasnya.
Sebelumnya salah seorang siswa STIP Tingkat pertama Amirullah Adityas Putra (19) tewas diduga karena dianiaya empat seniornya.
Siswa angkatan 2016 jurusan Nautika tersebut diduga tewas setelah dianiaya empat seniornya IS (22), WS (20), SM (20), dan AR (20). Keempat orang yang diduga pelaku tersebut kini tengah diperiksa kepolisian.