Kejanggalan-kejanggalan Dirasakan Warga dalam Misteri Kematian Tragis Murni
Siapa pembunuh Murni, perempuan di Cipayung, Jakarta Timur, masih menjadi misteri. Tetapi, sejumlah tetangga dan kerabat melihat ada kejanggalan.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa pembunuh Murni, perempuan di Cipayung, Jakarta Timur, masih menjadi misteri.
Tetapi, sejumlah tetangga dan kerabat melihat ada kejanggalan.
Mereka menduga, pembunuh merupakan orang dekat.
Hal itu diketahui dari tidak rusaknya kunci rumah.
Ada dua kemungkinan, Murni membukakan pintu atau si pembunuh memiliki kunci cadangan.
"Dua bulan lalu kunci rumah itu hilang. Padahal posisi gantung di pintu. Entah siapa yang ngambil," kata sepupu Murni yang namanya minta disamarkan saat diwawancara.
Hal itu menuai kecurigaan. Apalagi, jika kasus itu perampokan, toh tidak ada barang Murni yang hilang.
"Justru yang didengar tetangga seperti ada cek-cok. Mungkin mereka saling kenal," tambah lelaki itu.
Sebanyak enam orang saksi telah dimintai keterangan di Polsek Cipayung, Jakarta Timur.
Tetangga dan kerabat pun terdengar memiliki spekulasi sendiri-sendiri siapa yang membunuh Mirna.
Djunaidi yang tinggal tak jauh dari rumah Murni pada pukul 02.00 mendengar cek-cok yang diakhiri tangisan.
Tapi itu tak lama. Sesudahnya, suasana perkampungan perkampungan RT03/03, Pondok Rangon itu kembali sunyi.
"Saya kira tetangga sebelah lagi berantem. Jadi saya diem saja, merokok di dalam rumah," katanya.
Sementara, Neliwati (26) yang tinggal persis di samping rumah korban, selain mendengar cek-cok juga mendengar seperti ada yang dibentur-benturkan ke dinding.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.