Selain Kematian Amirulloh, Inilah Kasus-kasus Penganiayaan yang Terjadi di STIP Jakarta
Penganiayaan berujung kematian terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Marunda, Cilincing, Jakarta Pusat.
Editor: Rendy Sadikin
Melihat Dimas pingsan, para pelaku menggosok minyak angin di hidungnya dan juga menciprat-ciprat air di wajah Dimas agar dia siuman.
Dimas mengalami luka memar yang parah sehingga dibawa ke RS Pelabuhan Jakarta Utara.
Namun, nyawanya sudah tidak tertolong lagi.
Sedangkan keenam teman korban mengalami luka yang parah di bagian wajah, dada sampai perut.
"Dari hasil autopsi, korban Dimas mengalami pendarahan di otak karena benturan benda tumpul," sambungnya.
Polisi mengamankan tiga pelaku yang diduga menganiaya Dimas dan empat orang lainnya berinisial SAT, WID, DE dan AR yang diduga menjadi pelaku tindak kekerasan terhadap enam teman Dimas.
Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa seragam korban, sebuah gayung berwarna merah dan minyak angin Fresh Care.
Dimas tewas akibat dianiaya para seniornya pada Jumat 25 April 2014 silam.
Keluarga curiga karena sejak beberapa hari dia mengaku serinh mengalami tindakan kekeraaan dari para seniornya.