Murniati Sebelum Tewas Nangis dan Teriak "Ambil Saja Apa yang Kamu Mau"
Polisi tetapkan kakak sebagai tersangka pembunuh adik seorang mahasiswi UMJ. Motif pembunuhan ditengarai rebutan warisan. Simak kisah selengkapnya.
Editor: Robertus Rimawan
Nelawati (26) yang sebelumnya tertidur pulas mendadak terbangun setelah mendengar suara gaduh di rumah sebelah.
Usai terdengar cek-cok, suara ia juga mendengar suara benturan ke dinding bertubi-tubi.
Ia lantas membangunkan suaminya, Paul Andra Priatna (33). Jam menunjuk ke pukul 02.00, mereka berdua saling bertanya apakah gerangan yang terjadi di rumah sebelah.
Apalagi, mereka tahu, saat itu, Murniati (22), penghuni rumah sebelah, tinggal sendirian.
Paul yang sempat ingin keluar rumah, sempat dilarang oleh sang istri.
Tetapi rasa penasaran mereka kian membuncah.
Pukul 03.00, akhirnya mereka keluar dan berusaha memberitahukan warga lain, termasuk ibu Murni, Popong (47), yang tinggal di kampung yang sama.
"Saya dikabarin Pak Paul ada suara ribut di rumah anak saya. Katanya anak saya sampai nangis. Pak Paul katanya juga mendengar anaknya berteriak 'ambil saja apa yang kamu mau'," jelas Popong ditemui di kediamannya, Selasa (9/1/2017).
Popong yang datang bersama warga kemudian membuka pintu rumah dengan kunci cadangan.
Bagai mimpi buruk, Popong mendapati anaknya yang sudah tak bernyawa.
"Dia sudah meninggal dengan keadaan terlentang. Saya kaget sekali. Ada luka di beberapa bagian wajahnya," terangnya.
Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Cipayung.
Polisi yang mendatangi lokasi kejadian, segera memasang garis putih di rumah bercat putih itu.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan, polisi menduga, Murniati tewas dibunuh.